Obyek wisata di Bali yang satu
ini tak boleh terlewatkan, yakni Air Terjun Carat yang berada di kawasan
uleleng. Nama dari air terjun ini memiliki arti kendi ( dalam bahasa jawa ) atau
tempat minum orang jawa pada jaman dahulu. Masyarakat setempat banyak yang
mempercayai bahwa obyek wisata ini lumayan angker.
Namun jika Anda tidak berkata
kasar atau merusak apapun yang ada di sekitarnya maka akan aman-aman saja, jadi
harus di perhatikan perintah ini ya Sob. Alam di sekitar Air Terjun Carat masih
sangat alami dan belum sedikitpun tersentuh oleh pihak pariwisata meski dari
bangunan yang berbentuk sekecil apapun belum ada.
Keunik dari Air Terjun Carat ini berbenntuk menyerupai tempat air minum zaman
dahulu kala, yaitu yang sudah disebutkan diatas tadi ( Kendi, Carat atau Ceret
). Air Terjun Carat mempunyai dua buah air terjun, yang satu berukuran besar dan
yang satunya lagi berukuran kecil. Letak air terjun yang lebih besar ( tinggi )
tepat berada di bawah air terjun yang lebih kecil.
Air terjun kecil tersebut memiliki
ketinggian sekitar 4 meter, yang mana dibawah kedua air terjun ada kolam yang biasanya
digunakan oleh pengunjungnya untuk mandi atau sekadar bermain-main air. Oh iya,
air terjun yang besar, tingginya sekitar 100 meter yang dikelilingi oleh tebing
tinggi dan cukup terjal.
Nah, untuk air terjun besar ini
sulit untuk dijangkau, makanya kebanyakan dari para pengunjung hanya bisa mengunjungi
air terjun kecil dan cukup melihat air terjun besar dari kejahuhan saja. Lebih uniknya
lagi, air terjun besar hanya bisa dilihat dari atasnya hlo Sob, memeang terdengar
aneh tapi begitulah adanya.
Alamat :
Banjar Dinas Kelampuak, Desa
Tamblang, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Indonesia.
Rute perjalanan yang dapat kamu
gunakan :
Jika pembaca dari Kota Singaraja
akan menempuh jarak sekitar 21 atau setara dengan waktu 30-45 menit perjalanan,
sementara jika dari pusat Kota Denpasar jarak yang akan Kamu tempuh adalah 85
km atau 35 km dari daerah Kintamani.
Jalan masuk Air Terjun Carat berada
di pinggir jalan raya Kintamani-Singaraja via Kubutambahan. Setelah sampai di
Desa Tamblang akan ditemui plang penunjuk arah di sebelah kanan jalan. Nah dari
sini Kamu tinggal menempuh perjalanan sekitar ± 600 meter atau dapat
disetarakan dengan 15-20 menit perjalanan.
Kemudian perjalanan berlanjut
dengan berjalan kaki menyusuri jalanan setapak dan akan melewati jembatan yang berbahan
utama bambu yang di anyam sedemikian rupa di atas sungai kecil. Setelah itu
baru melewati perkebunan cengkeh dan kopi milik penduduk sekitar. Perlu diketahui
terlebih dahulu, bahwa kondisi jalanan setapak ini cukup terjal, berkelok-kelok,
berbatu dan lumayan licin.
Disaat semakin mendekati lokasi Air
Terjun Carat, jalanan ini semakin sulit hlo yakni dengan track menurun cukup
curam serta ada tebing-tebing terjal disebelah kiri. Sepanjang jalan ini,
banyak ditemui pipa-pipa air penyalur air bersih yang dibuat oleh penduduk di
sekitar Air Terjun Carat.
Setelah puas mengeksplor
keindahan yang disajikan oleh Air Terjun Carat, perjalannmu bisa di lanjutkan lagi
ke :
0 komentar:
Posting Komentar