Minggu, 20 November 2016

Monumen Bajra Sandhi, Renon – Bangunan Berarsitek Unik


Seperti halnya DKI Jakarta, Provinsi Bali juga mempunyai sebuah Monumen Perjuangan Rakyat Bali yang terkenal yakni Monumen Bajra Sandhi. Monumen ini berada di jantung kota Denpasar, tempatnya berada di kawasan daerah Renon.

Asal Usul Museum Bajra Sandhi

Pada tahun 1980, Prof Ida Bagus Matra ( Gubernur Bali ) memiliki ide untuk membangun Monumen Bajra Sandhi. Yang mana di arsitekturi oleh Ir. Ida Bagus Gede Yadnya, tak lain adalah orang yang memenangkan kompetisi arsitektur Monumen Bajra Sandhi di tahun 1981. Design yang diusungnya mengenai arti hari kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945 ( 17 gerbang pintu masuk, 8 pilar utama dan ketinggian monumen 45 meter ).

Pembangunannya di mulai pada tahun 1981 dan sempat terhenti, kemudian dilanjutkan kembali pada tahun 1987. Peresmian monumen ini dilakukan oleh Presiden Megawati Soekarno Putri, tepatnya pada tanggal 14 Juni 2013. Rutin disetiap tahunnya selalu diadakan parade pesta kesenian Bali di Monumen Bajra Sandhi, yang selalu dibuka oleh Presiden Indonesia.

Monumen Bajra Sandhi terletak di kawasan Lapangan Renon, dengan kondisinya yang selalu dirawat dengan baik, bersih serta lengkap dengan menaranya. Lapangan yang sangat hijau ini menjadi tempat berolahraga favorit oleh masyarakat kota Denpasar, saat sore hari adalah waktu yang sangat ramai pengunjung.

Nama Bajra Sandi berasal dari dua kata ( Bajra dan Sandhi ) yang memiliki makna Genta dan suci. Selain itu, lokasi Monumen Bajra Sandhi juga sangat strategis yang mana terletak di depan Kantor Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Bali serta di depan Gedung DPRD Provinsi Bali. Jaman dahulu tempat ini adalah lokasi terjadinya pertempuran rakyat Bali melawan pasukan penjajah.

Perang tersebut di kenal dengan sebutan "Perang Puputan" yang berarti perang habis-habisan sampai titik darah penghabisan. Bangunan nan megah ini didirikan guna menghormati pada para pahlawan dan juga sebagi lambang penghormatan atas perjuangan rakyat Bali.

Perlu pembaca ketahui bahwa di dalam Monumen Bajra Sandhi merupakan Museum Perjuangan Rakyat Bali yang memiliki luas bangunan 4.900 m2 dan luas tanah 138.830 m2. Pada saat masuk ke dalam museum, para pengunjung akan melihat banyak hal yang menarik, seperti berbagai diorama yang menampilkan perjuangan rakyat Bali.

Tercatat ada 17 diorama yang ada di monumen yang terletak di Jalan Raya Puputan Niti Mandala ini. Beberapa di antaranya mengisahkan perjuangan di zaman kerajaan di Bali dalam menentang penjajahan. Misalnya, Perang Jagaraga di Buleleng, Perang Puputan Badung hingga Pertempuran Puputan Klungkung.

Selain yang sudah tersebuat tadi, masih ada beberapa diorama yang menggambarkan sepak terjang rakyat Bali dalam mempertahankan kemerdekaan setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia. Diorama tersebut tak lain ialah pertempuran di Pelabuhan Buleleng, Selat Bali hingga perang puputan Margarana yang pimpinan oleh I Gusti Ngurah Rai.

Selain museum di kawasan Monumen Bajra Sandhi juga terdapat perpustakaan, kolam ikan, tempat belanja makanan khas Bali dan kerajinan Bali yang sangat disayangkan sekali jikalau tidak membawa oleh-oleh sebagai buah tangan untuk dibawa pulang.

Sekilas Monumen Bajra Sandhi terlihat seperti Pagoda, tepat di tengah-tengah bangunan dibagian dalam ada 4 anak tangga yang berfungsi untuk menaiki lantai 2 ( ruangan museum ). Di lantai dua ini, terdapat tangga berbentuk melingkar untuk menuju ke lantai tiga yang mana ruangan luas dan dikelilingi oleh jendela kaca.

Dari lantai tiga inilah, tempat favorit para pengunjung untuk melihat keindahan pemandangan Kota Denpasar dan sekitarnya dari ketinggian. Bagi yang ingin melakukan sesi poto prewedding, keunikan bangunan Monumen Bajra Sandhi sangat berpotensi sekali.

Alamat :

Jalan Raya Puputan No.142, Sumerta Kelod, Denpasar Timur, Kota Denpasar, Provinsi Bali, Indonesia.

Harga Tiket Masuk :

Rp 5.000 / kepala.
Rp 5.000  parkir mobil.
Rp 2.000 parkir sepeda motor.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Monumen Bajra Sandhi, Renon – Bangunan Berarsitek Unik

0 komentar:

Posting Komentar