Senin, 21 November 2016

Museum Bali – Informasi Lengkap


Hay sobatku yang gemar membaca, sudah tahu atau belumkah Anda tentang Museum Bali ? bangunan ini adalah salah satu gedung tua yang masih berdiri kokoh dan utuh di Pulau Bali, yang letaknya di Kota Denpasar. Museum Bali atau Museum Negeri Provinsi Bali Denpasar mengoleksi tentang pengetahuan peradaban masyarakat bali dari zaman ke zaman.

Sejarah menceritakan bahwa perencaanaan didirikannya Museum Bali di usulkan oleh W.F.J Kroon ( seorang warga asing, dengan jabatan asisten residen Bali selatan dari tahun 1909-1913 ). Awal pembangunan museum ini dimulai pada tahun 1910 berupa gedung Arca, yang di arsitek  olehI Gusti Gede Ketut Kandel, I Gusti ketut Rai dan Curt Grundler ( orang Jerman ).

Semua biaya pembangunan ditanggung oleh raja-raja yang berkuasa di Bali, yang diantaranya adalah Raja Tabanan, Raja Buleleng, serta Raja Karangasem. Tepat di tahun 1930, W.T Sttuterhim ( pemimpin dinas purbakala Bali ) berupaya keras mengisi bangunan tersebut dengan peninggalan yang berjenis etnografi.

Dan kemudian pada tahun 1932 terbentuklah sebuah yayasan yang akan mengelola Museum Bali, dengan tujuan utamanya untuk kelancaran operasional museum. Museum Bali di resmikan tepat di tanggal 8 Desember 1932. Oh iya, pada awalnya bangunan ini memiliki luas areal 2.600 m2 yang terdiri dari halaman luar, halaman tengah dan halaman dalam.

Sementara itu di setiap halaman dibatasi dengan tembok di setiap pintu masuknya. Perlu di ketahui, bahwa di halaman dalam ada tiga buah bangunan yang masing-masing memiliki nama daerah dari raja-raja yang membiayai bangunan tersebut, yakni Gedung Karangasem, Gedung Tabanan dan Gedung Buleleng.

Tepat pada hari kemerdekan republik Indonesia, pengelolaan museum Bali diambil alih oleh pemda provinsi Bali dan pada tanggal 5 Januari 1965, pemerintah Indonesia mengambil alih pengelolaan tersebut. Setelah itu semua pengelolaan diserahkan penuh  kepada dinas pendidikan dan kebudayaan.

Adapun sejarah tentang perluasan area Museum Bali dilakukan pada tahun 1969, yang mana dari 2.600 m2 menjadi 6.000 m2.  Tak lepas dari itu, juga di bangun satu gedung lagi yang dinamakan gedung timur. Pengelolan Museum Bali kemudian diambil alih kembali oleh pemprov Bali pada tahun 2000.

Koleksi Etnografika Museum Bali :

Lukisan wayang kulit, Alat pertanian, senjata, alat upacara, prasasti ( naskah-naskah kuno ), Peti mayat dari batu, stupa, uang kepeng, keramik dari Eropa dan China , porselin dari Jepang dan Cina, Siam.dsb.

Alamat :

Jalan  Mayor Wisnu No.1, Kota Denpasar, Provinsi Bali, Indonesia.

Jam Operasional :

 07.30 – 15.30

Tiket Masuk :

Rp 5.000 / orang.
Rp 150.000 untuk melakukan foto pre wedding.

Hasil foto prewedding di Museum Bali ( KLIK ) untuk melihatnya.

Baca juga :

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Museum Bali – Informasi Lengkap

0 komentar:

Posting Komentar