Tari Kecak Bali – Hal Menarik & Informasi

Tari Kecak Bali merupakan pertunjukan tarian seni khas Pulau Bali yang umumnya menceritakan mengenai Ramayana. Tarian ini dimainkan oleh laki-laki sebanyak 50 - 150 orang penari yang duduk sila berbaris melingkar dan dengan irama tertentu menyerukan "cak cak cak" sambil mengangkat kedua lengan serta diatur sedemikian rupa hingga terdengar irama dan juga seni yang indah.

Pakaian yang digunakan biasanya berupa kain sarung dan kain kotak-kotak hitam putih layaknya papan catur yang melingkar di pinggang. Tari Kecak Bali berasal dari ritual sanghyang, tradisi tarian yang mana penarinya akan berada pada kondisi tidak sadar, mereka akan melakukan komunikasi dengan Tuhan atau roh leluhur dan kemudian menyampaikan suatu harapan kepada masyarakat.

Sembari menyerukan "cak cak cak" juga diselingi lagu-lagu khas Bali yang dinyanyikan bersahut-sahutan sambil menari. Tari ini mengambil tema cerita Ramayana dan beberapa tokoh pewayangan seperti Rama pemuda tampan dan baik hati, Sinta wanita cantik yang berhati suci, Hanoman si manusia kera serta Rahwana yang jahat.

Pertunjukan Tari Kecak Bali yang terkenal di Bali berada di Pura Uluwatu, Pura Tanah Lot, dan Garuda Wisnu Kencana ( GWK ). Tarian ini diselenggarakan setiap hari mulai jam 6 sore yang berlangsung di panggung terbuka dengan kekhasan paronama sunset nan indahuntuk para pengunjung sudah disediakan tempat duduk yang letaknya lebih tinggi dari panggung tersebut.

Tempat tersebut diharapkan  para pengunjung bisa lebih leluasa saat menyaksikan dan menikmati setiap jengkal demi jengkal pertunjukan Tari Kecak Bali.

Pengetahuan Tentang Tari Kecak Bali

Tari kecak merupakan jenis kesenian tradisional dari Pulau Bali yang diciptakan sekitar tahun 1930 oleh Wayan Limbak ( seorang penari sekaligus seniman dari Bali ). Sebagai seorang seniman, tentu saja Ia akrab dengan para seniman yang lainnya, seperti Walter Spies ( seorang pelukis dari Negara Jerman ).

Kedua sahabat inilah yang menjadi asal usul terciptanya seni  Tari Kecak Bali yang sangat terkenal hingga detik ini. Tarian yang umumnya dimainkan oleh laki-laki ini, kini menjadi salah satu icon kebudayaan Bali yang cukup mendapat sapaan hangat bagi setiap para wisatawan yang berkunjung ke Pulau Bali.

Meskipun gerakan tarian tersebut tergolong cukup sederhana, dengan pembawaan para penari yang berjumlah banyak, membuat gerakan yang diciptakan menjadi sangat unik, menarik dan layak untuk ditonton. Ekspresi para penari juga memukau, membuat para penontonnya tercengang akan penampilan-penampilan yang dilakukan mereka.

Jika pembaca menyaksikan Tari Kecak Bali dari awal sampai akhir, maka Kamu akan mengerti dan memahami apa saja alur cerita yang disajikan dari gerakan-gerakan pementasan tersebut. Selain itu, antusias dari masyarakat Bali akan keberlangsungan untuk melestarikan kesenian tradisional membuat tak sedikit orang ingin belajar dan tertarik untuk melakukan Tari Kecak Bali.

Bayangkan saja, hampir dari semua pemuda laki-laki Bali mampu melakukan gerakan tarian ini dengan benar. Dari tahun 1970 sampai sekarang, Tari Kecak Bali terus mengalami peningkatan, yang dikarenakan pemerintah daerah setempat menjadikan tarian ini sebagai icon budaya masyarakat di Pulau Bali.

Sejarah Terciptanya Tari Kecak Bali

Tari Kecak Bali diciptakan oleh seniman Wayan Limbak dan Walter Spies dari Jerman. Menurut informasi yang didapatkan, kemunculan tari ini tercipta secara tidak sengaja yang mulaya diambil dari sebuah tarian adat Shangyang. Sanghyang merupakan jenis tarian tradisional Bali yang dilakukan ketika dilaksanakannya upacara religi guna menolak bala serta mengusir suatu wabah penyakit.

Dari suatu pementasan Sanghyang inilah mereka menciptakan sebuah gerakan tari sebagai salah satu perwujudan akan kecintaan terhadap budaya dan kesenian Bali. Dengan mengucapkan kata “cak-cak-cak-cak” secara serentak, dari alasan itu tarian ini diberi nama dengan sebutan “tari kecak”.

Tepatnya pada tahun 70-an, Wayan Limbak bekerja keras untuk mengenalkan dan mempromosikan tari kecak. Selain itu, keunikan dalam pementasan tarian ini tak lepas dari daerah asal kesenian , dan pada akhirnya ikut melambung di dunia Internasional sehingga mampu menarik para wisatawan domestik hingga mancanegara untuk berkunjung ke Pulau Bali.

Pertunjukan Tari Kecak Bali yang mana menceritakan kisah pewayangan tersebut dimainkan oleh laki-laki yang berjumlah tak terbatas. Tak jarang dilakukan oleh puluhan orang, namun dalam acara tertentu, Tari Kecak Bali bisa dipertunjukkan secara massal oleh ribuan penari. Ternyata Tari Kecak Bali mendapat sebutan The Monkey Dance untuk nama lain dari tari tradisional Bali ini hlo Sob.

Baca juga :

13 Pantai Indah Di Pulau Bali Yang Disukai Wisatawan Indonesia

30 Cafe Kekinian Dengan Desain Menarik, Unik Dan Kece Buat Selfie Di Bali

13 Makanan Tradisional Khas Bali Yang Masih Eksis Sampai Sekarang

21 Oleh-Oleh Khas Bali Yang Enak, Tahan Lama Dan Mudah Di Dapat

20 Wisata Kuliner Terkenal Di Bali Yang Enak Dan Murah

20 Makanan Khas Di Bali Yang Enak Dan Murah

11 Tempat Wisata Kesukaan Wisatawan Indonesia Di Bali

42 Tempat Wisata Di Bali Yang Wajib Kamu Eksplor & Ketahui

Daftar Pantai Di Pulau Bali Yang Bisa Kamu Kunjungi