Hay Travelers, apakah anda sedang
mencari obyek wisata di Pulau Bali yang menyenangkan sekaligus bisa merefresh
diri dari kejenuhan hiruk piruk keramaian kota ? memang ya Guys, terkadang kita
merasa bosan dengan suasana kota yang identik dengan kesibukan, walaupun
nyatanya banyak fasilitas yang sangat lengkap.
Khus bagi pembaca yang ingin
mendapatkan pengalaman liburan lain dari pada yang lain tak ada salahnya jika
mengunjungi Pura Gaduh. Katanya jauh dari keramaian kota ? Tak seperti namanya,
Pura Gaduh berlokasi di daerah yang tenang dan hening walaupun nyatanya keberadaannya
tepat di sisi jalan utama.
Pura ini merupakan tempat ibadat
umat Hindu yang bisa dibilang kuno, karena Pura Gaduh adalah bangunan warisan dari
nenek moyang dan hingga detik ini masih dirawat dan masih dilestarikan
keberadaannya oleh masyarakat sekitar. Pura Gaduh merupakan bagian dari Pura
Kahyangan Jagat dan juga bagian dari salah satu kompleks pura yang ada di
lingkungan tersebut.
Bangunan pura yang ada didalam
kawasan kopleks ini diantaranya Pura Gedong Puseh, Pura Kuru Baya serta Pura
Batur Sari. Letak dari pada Pura Gaduh berada tepat di halaman barat Pura Puseh
dan sebelah timur Pura Kuru Bayu. Nah jika pembaca menanyakan tentang keunikan
Pura Gaduh, yakni terletak pada keberadaan sebuah arca yang cukup menyeramkan.
Arca menyeramkan ini bernama “Kepal
Kebo Iwa” dengan spectifikasi mata melotot, kuping lebar, rambut gimbal dan juga
gigi taringnya yang menyembul keluar seperti halnya siluman buto ijo. Sebagian
besar masyarakat setempat percaya bahawa perwujudan dari wajah Kebo Iwa tersebut
memiliki nilai filosofi yakni perbuatan baik dan buruk berasal dari kepala.
Dari penelitian yang sudah
dilakukan, belum dapat membuktikan secara pasti tentang kapan dibangunnya Pura
Gaduh ini. Usut punya usut dari berbagai sumber menyebutkan, kalau Pura Gaduh
merupakan tempat suci peninggalan Raja Patih Sri Jayakatong yang memerintah
sejak Tahun Saka 1214 hingga 1302 Masehi.
Setelah itu pemerintahannya diteruskan
oleh Raja-Raja Bali lainnya, diantaranya
adalah sebagai berikut Raja Sri Jayasunu - Raja Sri Masula-Masuli - Raja Sri
Antasura Ratna Bumi Banten dan keturunan Sri Karang Buncing yang ada saat ini.
Alamat Pura Gaduh berada di Jalan
Kebo Iwa, Desa Blahbatu, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali,
Indonesia.
Guys, dibawah ini ada sederet
obyek wisata di Kabupaten Giayar yang mungkin bisa anda jadikan agenda wisata
berikutnya :
Bingung mencari kendaraan?
BalasHapusBingung menyewa kendaraan dimana?
Bingung mencari harga yang pas?
Share Trans solusinya.
Share Trans merupakan jasa penyewaan mobil online yang menghubungkan calon penyewa mobil dengan Rent Car atau Owner yang menyediakan kendaraan
Kontak Info 087865097776/08990151556 atau cek di website kami www.sharetrans.id
Ijin Post Yahh
BalasHapusTunggu Apalagi Segera Daftar dan Depositkan Segera Di E D E N P O K E R . X Y Z
- Minimal Deposit 15.000
- Bonus New Member 10.000
- Bonus Next Deposit 5%
- Bonus Rollingan 0,5%
- Bonus Refferal 10% (Seumur Hidup)
REAL PLAYER VS PLAYER !!!
artikel yang bagus
BalasHapusjangan lupa kunjungi website kami yang di tidak kalah menarik juga ya dibawah ini:
bandarq terpercaya