Hay Travelers, yuk Sob piknik ke Pulau Bali dengan mengunjungi obyek
wisatanya yang unik-unik dan tentunya menarik untuk di eksplor. Ada suatu tempat
wisata nan seru nih untuk anda kunjungi, selain itu juga memiliki daya magis
yang masih kuat. Penasaran obyek wisata apakah itu ? Yak kali ini akan
memebahas dengan detail tempat wisata yang bernama Relife Yeh Pulu.
Obyek wisata tersebut bisa
dikategorikan sebagai objek wisata sejarah yakni berbentuk pahatan-pahatan kuno
pada dinding bukit cadas. Oh iya Relife Yeh Pulu ini diperkirakan dibuat pada
abad ke-14 atau ke-15 dan ditemukan pertama kali oleh seorang punggawa Kerajaan
Ubud pada tahun 1925. Panjang Relife Yeh Pulu sekitar 25 meter dengan
ketinggian sekitar 2 meter, sudah kebayang kan bagaimana eksotisnya.
Setelah itu kemudian berlanjut pada
masa penjajahan kolonial Belanda diteliti dan dipromosikan dari bagian
purbakala pada tahun 1929. Disini banyak didapatkan pengetahuan seni, sejarah
klasik Bali dan sekarang dilindungi, diperhatian dirawat baik oleh Krama Subak
setempat dan juga dari Pelestarian Cagar Budaya Bali.
Kesan seni ukiran yang terpahat di
atas batu cadas ini tmemiliki kesan kuno, unik dan menarik serta sayang jika
tak dikunjungi. Hal menarik lainnya terdapat pada pemandangan alam disekitarnya
yang masih asri yang berupa keindahan hamparan sawah di saat menyusuri jalan
setapak menuju lokasi. Tentunya akan menjadi sesuatu yang sangat menarik jika pembaca
berwisata ke tempat ini.
Guys, Yeh Pulu berasal dari dua kata
“Yeh” dan “Pulu” yang bermakna air dan gentong. Memang dari segi makna
sedemikian rupa, tapi jika anda mengamati dengan cermat pada pahatan reliefnya tak
ada kaitannya sedikitpun. Hal ini dikatakan bahwa di seni pahatan Relife Yeh Pulu
tidak ada yang berbentuk gentong ataupun semacamnya.
Jika dikaitkan dengan nama Yeh
Puluh dan lebih detail diamati bahwa nama tersebut bukannya di ambil dari
reliefnya, melainkan diambil dari gentong ( tempat menyimpan beras ) yang letaknya
di tengah sumber air. Asalkan semua pembaca tahu, air tersebut sangat disucikan
dan berada tepat di sebelah barat Relife
Yeh Pulu.
Secara jelasnya, Relief Yeh Pulu tersebut
memiliki lima fragmen yang mana kesemua dari relif itu memiliki cerita yang
berbeda-beda. Meskipun begitu, relief-relief tersebut memiliki cerita utama
yaitu tentang ceritanya Krishna sebagai inkarnasi Bhatara Wisnu. Tak hanya itu
saja hlo Guys, hingga kini masih dilakukan penelitian guna menggali hal-hal
yang masih belum terungkap.
Seni mengagumkan pahatan-pahatan
yang bisa pembaca lihat selain yang ada di dinding tebing ialah ceruk-ceruk
Raja Bendahulu yang kononnya digunakan tempat pertapaan olehnya. Relief ini
menceritakan tentang Raja Bendahulu ( Bedulu ) sebelum gugur dalam peperangan saat
melawan Kerajaan Majapahit yang mana tragedi ini terjadi pada tahun 1343 M.
Lokasi Relief Yeh Pulu berada di
Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatu, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, Indonesia.
Untuk melihat seni pahatan nan
mengagumkan ini, anda harus berjalan kaki melewati jalan setapak yang lumayan
melelahkan. Namun selama perjalanan akan di hibur dengan pemandangan kebersihan
jalan dan persawahan yang terhampar luas akan selalu menghibur setiap
pengunjungnya.
Yuk Guys, eksplor lagi obyek
wisata di Kabupaten Gianyar lainnya yang pastinya tak kalah seru dan
menariknya, info detail baca di bawah ini ya :
yuk coba keberuntunganya di BOLAVITA
BalasHapusagent tercepat dan terpercaya🤩
untuk pecinta judi online yuk buruian join sama kita
ada banyak games yang bisa kalian mainkan di sini
depo hanya rb 50 dan jadilah jutawan bosku😱
WA: +628122222995
Sejarah yang patut diketahui semuanya..
BalasHapusTerima kasih atas Informasinya
Sangat berguna untuk menambah daftar Wisata yang patut dikunjungi