Minggu, 13 November 2016

Arung Jeram Sungai Ayung – Hal Menarik & Informasi


Pulau Bali adalah surganya wisata berupa pantai, seni, budaya dengan keunika-keunikan yang mampu menarik wisatawan. Selain itu ternyata ada suatu wisata yang menantang adrenalin dan sangat cocok sekali buat para penelusur yang menyukai tantangan. Wisata ini adalah Arung Jeram Sungai Ayung, yang lokasinya berada diantara perbatasan Kabupaten Badung pada barat dan Kabupaten Gianyar dari sisi timur.

Banyak wisatawan ingin mencoba melakukan rafting, namun kebanyakan dari mereka takut akan resiko tenggelam dan sebagainya. Aktivitas rafting di Bali sangatlah aman, entah Arung Jeram Sungai Telaga Waja maupun Arung Jeram Sungai Ayung. Hal yang wajib ketika akan melakukan kegiatan rafting adalah harus tahu informasi tentang tingkat kesulitan dari sungai yang digunakan untuk rafting di Bali.

Arung Jeram Sungai Ayung merupakan lokasi pertama di Pulau Bali yang di jadikan tempat wisata alam yang penuh denga adrenalin dan disajikan untuk masyarakat umum. Sungai Ayung mempunyai debet air yang tetap standard dan deras sepanjang tahun menjadikan sungai ayung ini salah satu tempat yang cocok untuk olahraga ini.

Rafting adalah salah satu olahraga air atau bisa disebut sebagai water sport yang mana pesertanya menaiki perahu karet dan mengarungi derasnya air sungai. Sebelum melakukan aktivitas ini, para peserta akan diberi pengarahan oleh instruktur yang sudah berpengalaman. Misalnya pengenalan alat-alat rafting dan hal-hal lain yang berkaitan dengan kenyamanan dan keselamatan peserta. Sebelum turun ke sungai, para peserta juga akan diajak untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu.

Masing-masing perahu karet menampung 4 orang peserta dan ditambah 1 orang instruktur. Selama kurang lebih 2 jam Kalian akan mengarungi derasnya sungai Ayung, dengan jarak yang ditempuh sejauh kurang lebih 12 km. Bagi anak-anak yang ingin mencoba olahraga ini, tidak perlu khawatir karena debit air tidak terlalu deras dan jeramnya tidak tidak terlalu sulit dengan catatan harus tetap ditemani orang tua.

Setelah selesai mengarungi trek rafting sepanjang 12 km, peserta akan sampai di stopping point. Di tempat ini sudah disediakan tempat beristirahat, ruang ganti, kamar mandi, dan handuk gratis. Kegiatan akan dilanjutkan dengan menikmati makan siang dengan menu buffet yang telah disediakan.

Olahraga ini merupakan salah satu dari banyaknya olahraga yang melatih uji nyali dan ketangkasan. Usia minimum agar bisa mengikuti kegitan arung jeram adalah mulai dari umur 6 tahun hingga usia maksimum 70 th. Selama melakukan arung jeram, peserta akan disuguhi pemandangan alam yang indah dan asri yang mana merupakan daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Kamu akan disuguhi pemandangan alam khas sungai di  Pulau Bali, pemandangan sawah, air terjun dan ukiran-ukiran di bebatuan dipinggir sungai sepanjang 200 ratusan meter, karya tersebut tak lain hasil jerit payah para seniman di Ubud yang bisa dijadikan backdrop untuk spot berfoto. Sungai Ayung ini juga memiliki beberapa air terjun kecil yang bisa digunakan lokasi berselfie ria.

Perlengkapan yang harus dibawa untuk melengkapi keseruan berwisata di Sungai Ayung diantaranya adalah Kamera, Pakaian ganti, Perlengkapan mandi pribadi, Sandal maupun sepatu sport. Obyek wisata Arung Jeram Sungai Ayung ramai dikunjungi wisatawan lokal dan mancanegara disaat menjelang hari libur panjang.

Bagi yang menginginkan tantangan lebih dalam melakukan rafting, sebaiknya mencoba memilih Arung Jeram Sungai Telaga Waja yang mana memiliki tingkat kesulitan kelas II sampai IV.

Loksi dan Akses

Sungai Ayung berada di Desa Payangan, Ubud, Bali. Mulai dari Bandara Internasional Ngurah Rai, kemudian melewati Pantai KutaPantai Sanur dan Kota Denpasar. Atau  kurang lebih berjarak sekitar 32 km dari Kota Denpasar dan jarak tempuh untuk sampai kelokasi membutuhkan waktu sekitar 75 menit sampai 1 jam.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Arung Jeram Sungai Ayung – Hal Menarik & Informasi

1 komentar: