Menginginkan suasana wisata yang
berbeda sambil menambah pengetahuan wawasan? Pulau Serangan bisa menjadi
tujuannya, pulau ini memiliki luas sekitar 300 hektar yang terletak di sebelah
selatan kota Denpasar, Provinsi Bali. Obyek wisata yang ditawarkann
oleh Pulau Serangan adalah Pusat Konservasi Penyu.
Pusat Konservasi penyu di Pulau
Serangan atau disebut “Turtle Education and Conservation Center” ( TCEC ) ini
berlokasi cukup dekat dari pusat-pusat pariwisata Bali, mulai dari Pantai Kuta, Pantai Nusa Dua serta Pantai Sanur. Di kawasan Pusat
Konservasi Penyu para wisatawan bisa melihat penangkaran penyu, mulai dari
tempat bertelur, pengeraman, penetasan, penyu kecil (tukik) hingga penyu dewasa.
Kandang Penetasan Telur Penyu
Tujuan dari Konservasi Penyu disini ialah melakukan upaya konservasi atau
penyelamatan penyu dari kepunahan. Upaya-upaya yang dilakukan yaitu mengambil
telor-telor penyu dari sarangnya dan kemudian memindahkannya ke tempat
penangkaran agar terhindar dari pemangsa bahkan dicuri oleh manusia yang tak
bertanggung jawab.
Di habitat aslinya, setiap induk
penyu mampu bertelur 2-4 tahun sekali dan naik ke pantai sekitar 4-7 kali untuk
menempatkan telurnya didalam pasir yang dibuatnya. Jika induk tersebut tidak
menemukan tempat tepat bertelur yang aman, maka akan kembali lagi ke laut.
Penyu sendiri merupakan binatang purba yang sudah ada sejak jaman Dinosaurus.
Hal ini disebabkan oleh kemampuan
adaptasinya yang kuat, sekali bertelur bisa mencapai 140 butir yang mana akan
menetas dalam waktu 40-50 hari. Namun tingkat keberhasilan penetasan di alam
bebas sangat minim, dengan adanya konservasi penyu inilah tingkat keberhasilan
penetasan lebih tinggi dan mampu mencapai 40-60%.
Di Pusat Konservasi Penyu di
Pulau Serangan, setelah umur tukik dikira sudah mampu untuk hidup di alam bebas
maka akan dilepaskan kembali ke lautan. Dari banyaknya tukik yang dilepaskan, hanya
beberapa saja yang dipelihara di penangkaran guna keperluan penelitian,
pendidikan dan wisata. Setelah penyu berumur 20 tahun wajib dilepas ke alam
bebas.
Saat bewisata di TCEC, para
wisatawan diperbolehkan untuk berphoto bersama penyu yang dipandu oleh
petugasnya. Ada 7 jenis spesies penyu yang hidup di dunia, sementara itu di
Indonesia terdapat 6 jenis dan di TCEC ada 3 jenis penyu yang dikonservasi yakni
Penyu Hijau ( Chelonia mydas ), Penyu Sisik ( Eretmochelys imbricata ) dan juga
Penyu Lekang ( Lepidochelys olivacea).
Ketiga spesies tersebut hampir
punah, sehingga pihak Pusat Konservasi Penyu di Pulau Serangan mempunyai
peranan penting untuk melestarikan agar terhindar dari kepunahan. Unik dan
menariknya lagi adalah Penyu Hijau, alasan dari nama tersebut bukanlah karena
warna cangkangnya yang berwarna hijau, namun lemak ditubuhnya juga berwarna
hijau.
Penyu Hijau tersebut memiliki
kontur cangkang bersisik dan bertekstur halus serta berwarna cokelat atau olive.
Bobot Penyu Hijau bisa mencapai 300 kg yang mana menjadi spesies terbesar di
dunia. Kepalanya kecil, tetapi tidak bisa masuk ke dalam cangkangnya, Penyu
Hijau pejantan memiliki tubuh lebih besar dan ekor lebih panjang dari yang
betina.
Alamat :
Jalan Tukad Wisata, No.4, Desa
Serangan, Kota Denpasar, Provinsi Bali, Indonesia.
Jam operasional :
09.00 – 17.00 WITA
Tips Berwisata di Pusat
Konservasi Penyu di Pulau Serangan :
Jika pembaca ingin mendapatkan
pengalaman yang lebih, alangkah baiknya datang diantara bulan Mei, Juni dan Juli.
Karena pada bulan tersebut adalah waktu menetasnya
telur-telur penyu, tidak ada tiket masuk saat berkunjung dan hanya donasi
sukarela dari para pengunjung.
Oh iya, selain di Pulau Serangan terdapat
pusat konservasi penyu juga dapat menikmati wisata bahari watersport, berenang
bersama dolphin, atraksi menunggang kuda serta menyaksikan pantai berpasir
putih yang tenang. Objek wisata di Bali lainnya yang terkenal sebagai pusat
penangkaran penyu dan sekaligus menjadi tempat wisata adalah PulauPenyu di Tanjung Benoa.
Baca juga :
13 Pantai Indah Di Pulau Bali Yang Disukai Wisatawan Indonesia
30 Cafe Kekinian Dengan Desain Menarik, Unik Dan Kece Buat Selfie Di Bali
13 Makanan Tradisional Khas Bali Yang Masih Eksis Sampai Sekarang
21 Oleh-Oleh Khas Bali Yang Enak, Tahan Lama Dan Mudah Di Dapat
20 Wisata Kuliner Terkenal Di Bali Yang Enak Dan Murah
20 Makanan Khas Di Bali Yang Enak Dan Murah
11 Tempat Wisata Kesukaan Wisatawan Indonesia Di Bali
42 Tempat Wisata Di Bali Yang Wajib Kamu Eksplor & Ketahui
Daftar Pantai Di Pulau Bali Yang Bisa Kamu Kunjungi
Spot Prewedding Di Pulau Bali Yang Harus Kamu Ketahui
Baca juga :
13 Pantai Indah Di Pulau Bali Yang Disukai Wisatawan Indonesia
30 Cafe Kekinian Dengan Desain Menarik, Unik Dan Kece Buat Selfie Di Bali
13 Makanan Tradisional Khas Bali Yang Masih Eksis Sampai Sekarang
21 Oleh-Oleh Khas Bali Yang Enak, Tahan Lama Dan Mudah Di Dapat
20 Wisata Kuliner Terkenal Di Bali Yang Enak Dan Murah
20 Makanan Khas Di Bali Yang Enak Dan Murah
11 Tempat Wisata Kesukaan Wisatawan Indonesia Di Bali
42 Tempat Wisata Di Bali Yang Wajib Kamu Eksplor & Ketahui
Daftar Pantai Di Pulau Bali Yang Bisa Kamu Kunjungi
Spot Prewedding Di Pulau Bali Yang Harus Kamu Ketahui
0 komentar:
Posting Komentar