Kota Denpasar ialah Ibukota dari Provinsi Bali yang memiliki bermacam obyek wisata yang mampu membuat
pengunjungnya ingin datang kembali. Bahkan keindahan obyek wisatanya sudah
dikenal sampai ke mancanegara, terutama wisata pantainya yakni Pantai Matahari Terbit, Pantai Sanur, Pantai Merta Sari, Pantai Pangembak, Pantai Segara Ayu, dan Pantai Padang Galak.
Selain objek wisata tersebut,
Kota Denpasar juga masih memiliki objek wisata buatan yang tidak kalah
menariknya dengan wisata pantainya. Obyek wisata buatan tersebut ialah Monumen Perjuangan Rakyat Bajra Sandhi dan Taman Budaya ( Art Center ). Tepat pada
tahun 2014, Pemda Kota Denpasar membangun objek wisata baru yang berada di
dekat lapangan umum Kapten Japa.
“Patung Titi Banda” merupakan
icon baru bagi Kota Denpasar, yang maba ditujukan kepada wisatawan yang
berkunjung akan mudah meningkatnya. Lokasi Patung Titi Banda di bangun di
tempat yang sangat strategis, di tengah-tengah pertigaan jalan By Pass Prof.
Dr. Ida Bagus Mantra – By Pass I Gusti Ngurah Rai.
Jika wisatawan datang dari Kabupaten
Karangsem atau Kabupaten Klungkung, kemudian akan menuju ke kawasan Sanur, Nusa
Dua, Tabanan dan Gilimanuk, maka akan melihat Patung Titi Banda tersebut. Patung
Titi Banda terinspirasi dari cerita pewayangan Ramayana yang menceritakan tokoh
Sri Rama yang membangun jembatan Titi Banda di tengah laut bersama pasukan
wanara ( kera ).
Jembatan itu yang akan menjemput
Dewi Shinta ( istri Sri Rama ) yang di tawan oleh Raja Rahwana di negeri
Alengka. Dengan semangat demi kebenaran serta bergotong-royong dengan
sungguh-sungguh, maka Sri Rama bersama pasukan kera akhirnya berhasil membangun
jembatan Titi Banda. Di area Patung Titi Banda, terdapat Pangeran Rama yang berdiri
dengan gagahnya menghadap ke timur.
Pangeran Rama didampingi oleh
pasukan kera yang jumlahnya 18 prajurit dan lima di antaranya adalah panglima
kera. Filosofi Patung Titi Banda mengusung makna sifat kepemimpinan seorang Sri
Rama yang selalu mengedepankan kesejahteraan rakyatnya, membela kebenaran, semangat
gotong royong pasukan kera, serta cinta kasih Rama dan Sita.
Baca juga :
13 Pantai Indah Di Pulau Bali Yang Disukai Wisatawan Indonesia
30 Cafe Kekinian Dengan Desain Menarik, Unik Dan Kece Buat Selfie Di Bali
13 Makanan Tradisional Khas Bali Yang Masih Eksis Sampai Sekarang
21 Oleh-Oleh Khas Bali Yang Enak, Tahan Lama Dan Mudah Di Dapat
20 Wisata Kuliner Terkenal Di Bali Yang Enak Dan Murah
20 Makanan Khas Di Bali Yang Enak Dan Murah
11 Tempat Wisata Kesukaan Wisatawan Indonesia Di Bali
42 Tempat Wisata Di Bali Yang Wajib Kamu Eksplor & Ketahui
Daftar Pantai Di Pulau Bali Yang Bisa Kamu Kunjungi
Spot Prewedding Di Pulau Bali Yang Harus Kamu Ketahui
Baca juga :
13 Pantai Indah Di Pulau Bali Yang Disukai Wisatawan Indonesia
30 Cafe Kekinian Dengan Desain Menarik, Unik Dan Kece Buat Selfie Di Bali
13 Makanan Tradisional Khas Bali Yang Masih Eksis Sampai Sekarang
21 Oleh-Oleh Khas Bali Yang Enak, Tahan Lama Dan Mudah Di Dapat
20 Wisata Kuliner Terkenal Di Bali Yang Enak Dan Murah
20 Makanan Khas Di Bali Yang Enak Dan Murah
11 Tempat Wisata Kesukaan Wisatawan Indonesia Di Bali
42 Tempat Wisata Di Bali Yang Wajib Kamu Eksplor & Ketahui
Daftar Pantai Di Pulau Bali Yang Bisa Kamu Kunjungi
Spot Prewedding Di Pulau Bali Yang Harus Kamu Ketahui
0 komentar:
Posting Komentar