Yuk Guys eksplor obyek wisata di Pulau Bali yag penuh dengan keseruan,
menarik dan yang unik-unik tentunya. Seperti halnya Brahma Wihara Arama yang
merupakan sebuah wihara terindah juga termegah di Bali. Walaupun masyarakat
Bali mayoritas beragama Hindu, namau obyek wisata kali ini adalah tempat ibadah
umat Buddha terbesar di Puau Bali.
Selain digunakan sebagai tempat
ibadah, bangunan ini juga digunakan sebgai tempat tempat untuk bermeditasi. Kindahan
lainnya yang di miliki Brahma Wihara Arama ini berlokasi di kawasan perbukitan.
Jadi, saat anda berkunjung dan menghadap lurus ke arah utara, maka pemandangan
nan mempesona yang akan dilihat berupa pemandangan laut Bali Utara yang
didominasi pemandangan perkebunan dan
persawahan nan eksotik dari ketinggian.
Dengan suasana yang cenderung
sepi, tenang disertai dengan pemandangan langsung ke Pantai Lovina yang menawan
juga, membuat kawasan tempat ibadah umat Buddha ini cocok digunakan sebagai
tempat meditasi yang sempurna bagi mereka. Bangunannya yang berarsitektur
artistik unik merupakan alasan dari
kebayakan wisatawan untuk berkunjung.
Bangunan nan megah ini dibangun
pada tahun 1969 yang mana berdiri kokoh di atas lahan seluas kurang lebihnya
sekitar 4 hektar dan selesai tepat satu tahun setelahnya yakni tahun 1970. Namun
pada tahun 1973, Brahma Wihara Arama baru diresmikan oleh pemerintah setempat
sebagai vihara Buddha utama.
Sebelum adanya bangunan Brahma
Wihara Arama, di dekat kawasan tempat wisata Pemandian Air Panas Banjar juga
sudah ada wihara. Tetapi saat itu pengikutnya atau upcaka masih sangat terbatas,
sehingga Brahma Wihara Arama dikalim sebagai tempat yang lebih layak untuk melaksanakan
kegiatan peribadatan umat Buddha.
Oh iya kata Brahma Wihara Arama
ini terdiri dari tiga kata yang memiliki makna atau arti dari masing-masingnya
ialah mulia / terpuji, cara hidup dan tempat. Nah jika semua makna tersebut
digabungkan, maka dapat disimpulkan bahwa Brahma Wihara Arama merupakan sebuah
tempat untuk melatih diri, berperilaku luhur dan jika menurut ajaran agama Buddha
terdiri dari Metta, Karuna, Mudita dan Upekkha.
Guys sebelum berwisata di Brahma
Wihara Arama alangkah baiknya lebih dulu mengetahui bahwa bangunan ini terdiri
dari 5 komplek secara garis besar, yakni :
·
Uposatha
Gara
Bangunan yang disebut-sebut
sebagai Uposatha Gara tersebut berlokasi di puncak yang mana disebelah Barat. Uposatha
Gara merupakan sebuah ruangan yang bisa dibilanag nyaman dan tenang yang mana
dindingnya dihiasi dengan pahatan relief-relief kelahiran Sang Buddha.
Selain itu juga di tengah-tengah
ruanagan terdapat patung Sang Buddha, dalam bentunya patung tersebut dalam
keadaan mencapai Nirwana ( Samma Sang Buddha ). Ruangan ini difungsikan sebagai
tempat penobatan ( penasbihan ) bagi para calon bhiku untuk mengucapkan sumpah
dan janji. Penobatan tersebut merupakan tahap awal untuk mengikuti latihan
tahap berikutnya.
·
Dharmasala
Letak dari bangunan ini berada di
bagian timur yang merupakan tempat untuk penataran atau pembelajaran bagi para bhiku.
Mereka membahas serta mempelajari ajaran suci serta melakukan kebaktian, dan
kegiatani semacam khotbah. Intinya tempat ini digunakan sebagai tempat rutinitas
aktivitas kebaktian dan juga sebagai tempat melakukan berbagai aktivitas
spiritual.
·
Stupa
Bangunan ini terletak di sudut
barat laut wihara yang mana fisik dari bangunannya berbentuk seperti lonceng
raksasa. Banguanan Stupa ini seluruh sisinya terbuat dari beton yang dihiasi
dengan berbagai relief yang sayang dilewatkan keindahannya. Usut punya usut,
bahwa di dalam Stupa ini tersimpan benda-benda suci milik Sang Buddha yang
berupa “Relik” yakni sebuah benda yang berkilauan serta tahan api.
·
Pohon Bodi
Dinamakan Pohon Bodi karena
bangunan ini terdapat pohon besar yang terletak di sudut barat daya vihara. Di
sekitar pohon tersebut dihisi dengn relief-relief yang indah, unik dn menarik
untuk dilihat. Pohon Bodi merupakan
sebuah tempat yang melambangkan kemenangan Sang Buddha disaat mencapai
kesempurnaan yang abadi ( Samma Sang Buddha ).
Di mana pada bangunan yang
disebut Pohon Bodi ini, sebagian besar dari pengunjungnya ( agam Buddha )
melakukan meditasi terutama pada hari raya Waisak atau Asada.
·
Kuti
Merupakan sebuah bangunan yang
digunkan sebagai tempat tinggal para bhiku dan siswa yang belajar ajaran agama
Buddha. Selain itu tempat ini tak jarang digunakan sebagai tempat latihan para
bhiku.
Selain dari ke-5 komplek
tersebut, di komplek Brahma Wihara Arama juga terdapat beberapa patung Buddha
yang mempercantik suasana di setiap sudut taman maupun ruangan. Di antara banyaknya
patung Buddh tersebut, ada dua buah patung Buddha yaitu patung Parinirwana dan
patung Buddha yang sangat menarik.
Kedua patung tersebut terbuat dari
perunggu yang dilapisi emas, patung Parinirwana dan patung Buddha merupakan
sumbangan dari Thailand dan Sri Lanka pada tahun 1977. Patung Parinirwana mencerminkan
Sang Buddha saat melakukan ritual meditasi dengan mengosongkan raganya. Sementara
patung Buddha menceritakan Sang Buddha sedang mencapai kesempurnaan yang abadi.
Unik lagi, pada saat anda akan memasuki
komplek Brahma Wihara Arama serasa seperti memasuki sebuah pura. Setiap halaman
dikawsannya dihubungkan oleh beberapa anak tangga yang berisi penuh dengan prinsip-prinsip
ajaran agama Buddha. Saat sampai di tingkatan tertinggi, akan didapati sebuah
lapangan luas dengan halaman indah dihiasi rerumputan dan pohon serta ujungnya
terdapat sebuah bangunan stupa mirip candi Borobudur dengan skala lebih mini.
Di bagian areal bangunan stupa
terdapat juga sebuah ruangan yang berisi 4 patung Buddha berwarna emas yang menghadap
ke 4 penjuru mata angin. Lokasi ini merupakan meditasi yang mana pada hari
besar agama Buddha akan didapati orang-orang memenuhi lapangan untuk melakukan
persebahyangan.
Ramainya pengunjung tak hanya
pada perayaan-perayaan khusus saja, karena tempat ini rutin diadakan kegiatan
meditasi yang pesertanya tak hanya penganut ajaran agama Buddha saja hlo Guys.
Asalkan semua pembaca rahu bahwa Brahma Wihara Arama sering dikunjungi dari
kelompok-kelompok pecinta meditasi baik dari wisatawan domestik maupun
mancanegara.
Brahma Wihara Arama atau dikenal
dengan Vihara Buddha Banjar berada Di desa Banjar Tegeha, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Indonesia.
Selain obyek wisata Brahma Wihara
Arama, masih banyak lagi kok Guys tempat wisata di Kabupaten Buleleng yang
menarik lainnya, Yuk baca selengkapnya :
0 komentar:
Posting Komentar