Tampak Siring adalah nama sebuah desa
dan Kecamatan di kabupaten Gianyar, kecamatan Tampak Siring luasnya 42,63 km2.
Jika dari Bandara Internasional Ngurah Rai Denpasar, maka diperlukan waktu perjalanan
kurang lebihnya selama satu jam, para wisatawan ke tempat wisata di Ubud ini bisa
menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Lokasi Tampak Siring yang
dijadikan tempat wisata di kawasan Ubud ini memiliki sebuah pura yang selalu ramai
dikunjungi oleh wisatawan yang akrab disapa dengan nama Pura Tirta Empul. Pura ini
terletak di Kecamatan Tampak Siring, yang mana banyak dikunjungi para wisatawan
domestik ataupun wisatawan mancanegara.
Spot wisata Pura Tirta Empul merupakan
salah satu tempat wisata di Pulau Bali yang wajib dikunjungi, terkhusus daerah
Ubud. Di lokasi wisata ini atau tepatnta di Pura Tirta Empul terdapat sumber
mata air yang digunakan oleh masyarakat setempat sebagai tempat pemandian dan
memohon tirta suci.
Asal Usul
Nama Tampak Siring bermula dari
dua buah kata bahasa Bali ( "tampak" dan "siring"), masing-masing
berarti telapak dan miring. Di ambil dari sebuah legenda yang mana terekam pada
daun lontar Usana Bali, nama tersebut berasal dari bekas tapak kaki seorang
raja yang bernama Mayadenawa, raja
ini sangat pandai serta sakti tetapi
memiliki sifat angkara murka dan jahat.
Raja Mayadenawa menganggap dirinya sebagai dewa dan kemudian
menyuruh rakyatnya untuk menyembahnya. Akibat dari tabiatnya itu, Dewa Batara Indra murka dan mengirimkan bala tentaranya. Kemudian Raja Mayadenawa lari dan masuk hutan, agar
jejaknya tak mudah diketahui ia berjalan dengan cara memiringkan telapak
kakinya.
Meskipun begitu, Raja Mayadenawa juga tertangkap oleh bala
tentara Batara Indra. Sebelum berhasil
di tangkap, dengan sisa kesaktiannya Ia berhasil menciptakan mata air beracun
yang menyebabkan banyak kematian siapapun yang meminum air dari mata air
tersebut. Kemudian Dewa Batara Indra menciptakan mata air sebagai penawar air beracun itu yang diberi nama
"Tirta Empul" ("air suci").
Sementara kawasan hutan yang
dilalui Raja Mayadenawa dengan
berjalan sambil memiringkan telapak kakinya itulah yang sekarang terkenal
dengan kawasan wisata Tampak Siring. Kawasan ini banyak digunakan sebagai jalur
persinggahan para wisatawan yang berkunjung ke daerah objek wisata Ubud,
seperti Objek Wisata Sawah Terasering
Tegalalang, atau wisatawan yang datang dari tempat wisata Kintamani menuju
ke kawasan tempat wisata di Bali selatan.
Istana Tampak Siring
Selain adanya Pura Tirta Empul di
obyek wisata Tapak Siring, juga terdapat istana kepresidenan yang didirikan
oleh presiden pertama Indonesia, IR Soekarno sebagai tempat peristirahatan
beliau saat berkunjung ke Bali. Hawanya yang sejuk serta jauh dari keramaian
kota, cocok dijadikan tempat peristirahatan bagi Presiden Republik Indonesia
beserta keluarga maupun bagi tamu-tamu negara.
Istana Tampak Siring di bangun
dari tahun 1957 – 1960 dengan artiktek dan pendesain istana kepresidenan adalah
RM Soedarsono. Dalam pembangunannya dilakukan secara perlahan-lahan dan
mengalami tahapan. Bangunan pertama di bangun pada tahun 1957 adalah wisma
Merdeka dan wisma Yudistira.
Komplek Istana Tampaksiring
terdiri atas empat gedung utama yakni Wisma Merdeka dengan luas 1.200 m dan
Wisma Yudhistira serta Ruang Serbaguna seluas 2.000 m2. Wisma
Merdeka dan Wisma Yudhistira ialah bangunan pertama kali yang dibangun pada tahun
1957. Tepat di tahun 1963 semua pembangunan selesai yaitu dengan berdirinya
Wisma Negara dan Wisma Bima.
Istana ini mengalami penambahan
bangunan di tahun 2003, yang diperuntukan untuk KTT ASEAN Summit XIV. Penambahan
bangunan pada Istana Tampak Siring ini, berupa bangunan untuk sarana konfrensi
dan resepsi tamu negara. Balai Wantilan yang ada di Istana Tampak Siring, juga
mengalami renovasi untuk acara pertujukan kesenian tamu negara.
Memasuki pintu gerbang utama, para
pengunjung akan disambut oleh kumpulan kijang dan siapapun diperbolehkan
memberi makan ratusan hewan jinak tersebut. Cukup dengan memanggil mereka,
kijang-kijang itu akan berdatangan menghampiri pengunjung dan memakan dedaunan
segar diberikan.
Maju beberapa langkah ada sebuah
aula besar, tak jauh dari banguna itu terdapat Wisma Yudhistira serta Ruang
Serbaguna yang memiliki luas 1.200 meter2. Di dalam wisma tersebut dapat
ditemui ruang tidur presiden, ruang tidur keluarga, ruang tamu dan ruang kerja
orang nomor satu di Indonesia.
Berjalan beberapa meter ke depan
terdapat Wisma Negara yang mana tempat untuk menjamu tamu negara. Di antara
kedua wisma tersebut terdapat sebuah jembatan persahabatan, dengan lebar 1,5
meter dan panjang 40 meter untuk menuju ke kamar yang sering digunakan Presiden
Soekarno.
Sementara Wisma Yudhistira merupakan
tempat menginap rombongan kepresidenan maupun rombongan tamu negara. Sedangkan
Wisma Bima biasanya digunakan sebagai tempat istirahat para pengawal presiden
maupun pengawal tamu negara.
Cara Termudah Menuju Ke Obyek Wisata Tampak Siring
Jika pembaca ingin liburan ke
Pulau Bali, alangkah baiknya meluangkan waktu untuk datang ke kawasan wisata
pura Tirta Empul serta ke istana presiden Tapak Siring. Pastinya banyak
pengalaman dan hal baru yang akan diketahui. Jika pengunjung menyukai objek
wisata Pura Tirta Empul, maka anda juga akan menyukai objek wisata Pura Taman Ayun Mengwi.
Saat ini di Pulau Bali belum banyak
sarana transfortasi umum, dari tempat wisata Bali selatan menuju ke kawasan
wisata pura Tirta Empul. Menggunakan taksi adalah salah satu saranan
transfortasi yang dapat pembaca gunakan jika ingin menginap di kawasan wisata
Ubud. Namun bila berencana mengunjungi lebih dari satu tempat wisata di Bali, menggunakan
jasa sewa mobil beserta supirnya mungkin salah satu cara tepat untuk mendapatkan
sarana transportasi murah dan mudah.
Alamat : Desa Tampak Siring, Kecamatan Tampak Siring, Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.
Baca juga :
13 Pantai Indah Di Pulau Bali Yang Disukai Wisatawan Indonesia
30 Cafe Kekinian Dengan Desain Menarik, Unik Dan Kece Buat Selfie Di Bali
13 Makanan Tradisional Khas Bali Yang Masih Eksis Sampai Sekarang
21 Oleh-Oleh Khas Bali Yang Enak, Tahan Lama Dan Mudah Di Dapat
20 Wisata Kuliner Terkenal Di Bali Yang Enak Dan Murah
20 Makanan Khas Di Bali Yang Enak Dan Murah
11 Tempat Wisata Kesukaan Wisatawan Indonesia Di Bali
42 Tempat Wisata Di Bali Yang Wajib Kamu Eksplor & Ketahui
Daftar Pantai Di Pulau Bali Yang Bisa Kamu Kunjungi
Baca juga :
13 Pantai Indah Di Pulau Bali Yang Disukai Wisatawan Indonesia
30 Cafe Kekinian Dengan Desain Menarik, Unik Dan Kece Buat Selfie Di Bali
13 Makanan Tradisional Khas Bali Yang Masih Eksis Sampai Sekarang
21 Oleh-Oleh Khas Bali Yang Enak, Tahan Lama Dan Mudah Di Dapat
20 Wisata Kuliner Terkenal Di Bali Yang Enak Dan Murah
20 Makanan Khas Di Bali Yang Enak Dan Murah
11 Tempat Wisata Kesukaan Wisatawan Indonesia Di Bali
42 Tempat Wisata Di Bali Yang Wajib Kamu Eksplor & Ketahui
Daftar Pantai Di Pulau Bali Yang Bisa Kamu Kunjungi
0 komentar:
Posting Komentar